"Go Green.. Fallin in Love With Your Climate..:)

Daftar Isi

GEOFISIKA

Senin, 10 Februari 2014



GEOSFER

          Ditinjau dari struktur bumi bagian luar, maka bumi dapat dibagi menjadi litosfer yaitu bagian padat, hidrosfer yaitu bagian cair, dan atmosfer yaitu bagian gas. Bidang batas litosfer dengan hidrosfer dengan atmosfer adalah muka laut. Ilmu yang mempelajari proses dan gejala fisis dari pusat bumi sampai puncak atmosfer bumi disebut geofisika. Geofisika dapat dibagi menjadi geofisika intern yang mempelajari proses dan gejala fisis bagian dalam bumi yaitu dari pusat bumi sampai kulit bumi. Dan geofisika ekstern yang mempelajari proses dan gejala fisis dari permukaan bumi sampai puncak atmosfer bumi.



          Litosfer, secara harfiah berarti “lapisan batu bumi”. Banyak ahli geofisika mengartikan litosfer secara terbatas, yaitu hanya pada bagian tempurung bumi bagian luarnya saja yang disebut kerak bumi. Dalam pengertian luas, litosfer dapat berarti seluruh bumi, termasuk inti cair, tetapi tidak termasuk hidrosfer dan atmosfer. Disiplin ilmu yang berkaitan dengan litosfer diantaranya adalah geologi, yaitu studi tentang roman permukaan bumi, dan seismologi, yaitu studi tentang gelombang seiismik di dalam bumi atau gempa bumi.

litosfer

        
  Hidrosfer, secara harfiah diartikan sebagai “lapisan air bumi”. Air adalah bahan yang ditemukan pada bumi dalam tiga fasa (wujud) yaitu padat (es), cair, dan gas (uap air). Dalam bentuk padat, air berada dalam atmosfer sebagai salju, dan sebagai Kristal es atau batu es di dalam awan, dan di permukaan bumi air tampak dalam bentuk lading salju, air beku dalam tanah, atau sebagai glasier (es) di pegunungan yang tinggi. Es juga dapat juga membentuk gunung es di samudera dan sebagai air beku di danau. Es berinteraksi dengan bumi padat, laut, dan udara. Dalam bentuk glasier, es dapat mengubah bentuk daratan. Es muncul dari atmosfer melalui deposisi, dari hidrosfer melalui pembekuan, dan kembali lagi ke atmosfer melalui penguapan dan sublimasi.



hidrosfer


          Atmosfer berasal dari dua kata Yunani yaitu atmos  yang berarti uap dan sphaira yang artinya lapisan. Jadi atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bumi. Banyak pertimbangan mengapa para ahli tertarik untuk mengkaji dan meneliti atmosfer, antara lain :
ü  Atmosfer memberikan perlindungan gratis kepada penghuni bumi. Jika tidak ada atmosfer maka manusia dan makhluk hidup lain akan menjadi debu berserakan.
ü  Dari aspek kehidupan, di dalam atmosfer didominasi oleh manusia, sedangkan di dalam laut didominasi oleh ikan dan di dalam tanah didominasi oleh cacing dan lain lain
ü  Banyak gejala atmosfer yang menarik untuk dikaji dan diteliti, misalnya kejadian awan dan hujan, badai dan siklon tropis, angina puyuh, tornado, guruh, dan kilat.
ü  Atmosfer sebagai sumber alam yang perlu didayagunakan misalnya dengan teknologi hujan buatan, memanfaatkan energy angin dan energy hujan untuk diubah menjdi energy lain
ü  Atmosfer diselidiki dan dikaji sebagai strategi perang, sebagai media transportasi udara yang peka terhadap gejala atmosfer. Ingat bahwa awan kumulonimbus dianggap sebagai jalur maut dalam penerbangan

ü  Atmosfer sebagai tempat pembuangan zat-zat pencemar,di antaranya ada yang beracun dan berbahaya bagi manusia. Asap industry yang bercampur dengan kabut dapat menimbulkan kematian dan kecelakaan lalu lintas karena jarak pandang pengemudi menjadi lebih pendek 


atmosfer