Benda terbesar dari Planet dan Bintang
Benda di ruang angkasa memiliki skala raksasa. Mungkin tidak pernah dibayangkan oleh manusia dalam 30 tahun sebelumnya. Perlahan benda tersebut mulai terungkap, dari yang terlihat seperti meteor, planet, bintang dan galaksi. Sampai gas super raksasa yang besarnya luar biasa baru baru ini mulai di teliti lebih lanjut.
Asteroid Ceres
Asteriod berbentuk bulat, memiliki diameter 950km. Ditemukan 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Menjadi asteroid pertama yang di klasifikasi sebagai planet (seukuran planet). Asteroid Ceres ada di sabuk asteroid (Asteroid Belt), tepatnya di belakang planet Mars. Sabuk asteroid adalah kumpulan asteroid yang orbitnya mengitari matahari. Asteroid umumnya memiliki ukurannya kecil, sampai sedang dan jumlahnya sangat banyak. Tapi asteroid Ceres ini memiliki ukuran paling besar dari batuan lain. Sehingga bisa terlihat dengan teleskop dari bumi.
Sabuk asteroid diperkirakan pecahan batu dari sisa pembentukan planet yang gagal. Seperti pembentukan bumi terbuat dari tumbukan batuan asteroid dan terus membesar sampai membengkak menjadi planet. Sedangkan di lingkar asteroid, yang seharusnya terjadi pembentukan planet, tetapi disana gagal terbentuk. Ketika tabrakan asteroid memulai membentuk menjadi asteroid lebih besar, tapi terjadi tumbukan yang sama kuat dan batuan terpecah kembali. Sebuah asteroid yang sudah cukup besar akhirnya hancur kembali. Karena semua pecah saling bertabrakan dalam jutaan tahun membentuk batuan kecil sampai sekarang ini. Manusia tidak pernah tahu apakah sabuk asteroid suatu hari akan membentuk menjadi sebuah planet utuh kembali. Mungkin jutaan bahkan milyaran tahun lagi, seandainya manusia masih ada.
Sekarang tersisa asteroid Ceres memiliki lapisan luar berbentuk debu, lalu es dan paling dalam batu sebagai inti. Ketika jaman dinosaurus, bumi ditabrak meteor sebesar 10km. Ketika itu bumi nyaris hancur dan musnahnya kehidupan dinosaurus. Bisa dibayangkan bila orbit asteroid Ceres terganggu dan lepas kendali dari orbitnya sampai mengarah ke bumi. Manusia mungkin akan tamat. Asteroid Ceres disebut juga Dwarf Planet atau planet kerdil.
Planet berbatu terbesar Wasp 17B
Planet dalam sebuah tata surya memiliki 2 bagian, bagian planet dalam dan planet bagian luar. Planet bagian luar umumnya berukuran besar, dan luar disebut juga planet gas. Planet dalam seperti letak bumi, Mars, Venus dan Merkurius umumnya berukuran lebih kecil dan disebut planet dengan permukaan berbatu. Planet lain disebut planet bagian luar dengan dominasi material gas seperti Jupiter dan Saturnus serta Uranus.
Tapi planet Wasp 17B ini ukurannya luar biasa dengan materia berbatu. Letaknya di lingkar bagian dalam sebuah tata suryanya tapi ukurannya lebih besar dari Jupiter. Baru ditemukan tahun 2009, menjadi Exoplanet dan memegang rekor planet berbatu terbesar yang pernah ditemukan. Jarak dari bumi ke planet tersebut sekitar 1000 tahun cahaya. Planet Wasp 17B memiliki lingkaran 300 ribu km. Bentuk planet ini besar kemungkinan adalah planet berbatu, tapi ukuran yang sangat besar menjadi keunikan bagi astronomi. Bandingkan dengan Jupiter yang ukurannya juga besar, tapi planet Jupiter memiliki kulit luar (atsmosfer) berbentuk atmosfer gas yang tebal. Planet Wasp 17B , ukurannya sudah besar dan isinya di dominasi dari batuan. Gravitasi disana dipastikan sangat kuat dan manusia tidak akan mampu tinggal disana.
Bintang terbesar NML Cygni
Melihat ukuran matahari terlihat sangat besar, tappi tidak ada artinya bila melihat diameter bintang yang satu ini. Masih berada di galaksi Bima Sakti. Bintang Cygni memiliki diameter 1-2 miliar km (bandingkan dengan diameter bumi yang hanya 40 ribu km). Pesaing bintang ini adalah bintang Canis Majoris. Besarnya setara 1650x dari rentang ukuran matahari. Bukan masanya , tetapi rentangnya atau panjangnya berlipat ribuan kali dari matahari.
Volume bintang NML Cygni memuat lebih 4,5 miliar dari matahari. Tidak salah, bintang tersebut dapat dimasukan 4,5 miliar matahari di dalamnya. Gambar dibawah dengan titik kuning kiri atas adalah matahari (Sol - Solar atau Matahari). Dibanding dengan 2 ukuran bintang super raksasa tersebut. Seandainya kedua bintang raksasa ini mengantikan matahari. Setiap hari manusia akan melihat cahaya bintang ini dan siang hari hanya tampak cahaya bintang raksasa akan menghiasi langit.
Sumber : http://obengplus.com/articles/3384/1/Benda-terbesar-di-ruang-angkasa-dari-masing-masing-kategori.html#.U1CsTtJDu3w